RISKA'S BLOG

Kpoppers sejati yang hiatus karena kelas 9. Author at screenplays >

Sabtu, 29 November 2014

PERMAINAN BULU TANGKIS

   Bermain Bulu Tangkis

Bermain bulu tangkis itu memang menyenangkan. Namun, kita harus tahu benar bagaimana cara bermain dengan benar.
Lapangan untuk bermain bulu tangkis sebaiknya memiliki panjang 1340 cm dan lebar 610 cm. dan akan lebih baik lagi apabila didalam ruangan yang bebas dari rintangan setinggi 7.5 sampai 8 meter. Pada kedua tiang yang diletakkan pada garis pinggir ditengah lapangan, net dibntangkan dengan kuat dan cukup tegang.
Bulu tangkis membutuhkan alat satelkok dan raket. Satelkok terdiri dari 2 jenis, yaitu satelkok bulu asli dan satelkok plastic. Satelkok dari bulu asli berjumlah sekitar 14 – 16 bulu.
Pada umumnya, raket memiliki panjang 26 inchi. Sedang batang tangkai dibuat dari fiber atau logam. Dan senar raket dibuat dari nilon.

Aturan permainan :
a)      Pemain yang ada saat permainan ganda dimainkan oleh 2 orang pemain. Permainan ganda campuran dimainkan oleh 1 putra dan 1 putri.
b)      Sebelum permainan dimulai, kedua lawan diundi terlebih dulu. Bagi yang menang dapat memilih serves permulaan, tidak serves permulaan, bagian sisi tempat lapangan.
c)       Permintaan perpanjangan dalam permainan dilakukan sebelum mengadakan pukulan serves berikutnya.
d)      Pertukaran sisi tempat lapangan dilakukan oleh kedua partai pemain.
e)      Pada permainan ganda, pemain partai yang berada disebelah kanan sisi lapangan melakukan serves membuat kesalahan, maka akan kehilangan hak servesnya.
f)       Kesalahan  :
1.       1. Jika melakukan serves, satelkok dipukul melebihi tinggi pinggang
2.       Jika melakukan serves,  raket pada saat memukul berada lebih tinggi dari tangan yang memegangnya
3.       Jika satelkok menyentuh atap, dinding, badan, atau baju pemain
4.       Jika satelkok menerobos net dibagian bawah.
5.       Melakukan gerak menipu
6.       Badan atau baju pemain menyentuh net
7.       Melakukan serves sebelum lawannya siap.

Langkah memagang raket :
1)      Peganglah raket dengan tangan kiri pada sambungan daun atau kepala raket dan tangkai.
2)      Letakkan jari kelingking tangan kanan pada ujung gagang tangkai raket dan tangan menggenggamnya.
3)      Jari telunjuk terlepas dari jari jari lainnya pada arah gagang raket.
4)      Ibu jari menutup gagang raket dan letaknya didepan jari tengah.

Macam macam latihan dasar :
a.       Latihan pukulan lob atas
b.      Latihan pukulan drop atas dan lob bawah
c.       Latihan pukulan drive lurus
d.      Latihan pukulan serves
e.      Latihan pukulan net pendek
f.        Latihan pukulan smash dan drop

Taktik bermain bulutangkis untuk mencapai prestasi yang baik
-          Percaya kepada kemampuan jasmani dan memberikan kepercayaan sendiri
-          Mengembangkan kemampuan untuk dapat memusatkan perhatian dan selalu berpikir dalam bertanding
-          Setiap kali setelah melakukan pukulan harus kembali ke pusat lapangan
-          Bila berada dalam kesulitan, maka lakukanlah pukulan lob yang lebih tinggi
-          Janganlah bergerak sewaktu lawan melakukan pukulan
-          Siaplah mengubah cara bermain bila ketinggalan angka

Rabu, 26 November 2014

MENJELASKAN TENTANG KARAKTERISTIK DARI NARRATIVE TEXT DALAM STRUKTUR GENERIC

THE MYTH OF MALIN KUNDANG

                A long a time ago, in a small village near the beach in West Sumatra, a woman and her son lived. They were Malin Kundang and his mother. His mother was a single parent because Malin Kundang’s father had passed away when he was a baby. Malin Kundang had to live hard with his mother. Malin Kundang was a healthy, diligent, and strong boy. He usually went to sea to catch fish. After getting fish he would bring it to his mother, or sold the caught fish in the town.

                One day, when Malin Kundang was sailing, he saw merchant’s ship which was being raided by a small band of pirates. He helped the mercahant. With his brave and power, Malin Kundang defeated the pirates. The merchant was so happy and thanked to him. In return the merchant asked Malin Kundang to sail with him. To get a better life, Malin Kundang agreed. He left his mother alone.

Senin, 03 November 2014

SEJARAH DAN TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET

Sejarah Permainan Bola Basket 
Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senamyang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.

Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutupyang berlampu. Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.