OLEH : RIZKA WISMA ANGGRAINI
25 / 9H
SMP NEGERI 4 MALANG
14 JANUARI 2015
KATA PENGANTAR
Dengan
mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat,
rahmat, serta karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah
sederhana ini dengan judul pengaruh kpop
idol terhadap pelajar
di indonesia.
Karya Ilmiah ini saya kerjakan untuk memenuhi nilai tugas untuk mapel
Bahasa Indonesia. Saya menyadari kalau karya ini masih memiliki banyak
kekurangan dan jauh dari kata ‘sempurna.’ Ini dikarenakan kurangnya wawasan
saya dalam mencari info yang berkaitan dengan judul karya ini.
Saya sampaikan terima kasih untuk ibu Vina, selaku guru Bahasa Indonesia
saya yang sudah memberikan pengarahan dalam pembuatan karya ini. Saya juga
mengucapkan terima kasih untuk teman teman di akun sosial media yang mau
membantu saya dalam mencari info terkait karya ini. Untuk perhatiannya, saya
ucapkan terima kasih.
Malang, 14 Januari 2015
Penulis
Rizka Wisma Anggraini
DAFTAR ISI :
KATA PENGANTAR . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . 2
BAB I
·
Pendahuluan
-
Latar Belakang . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . 4
-
Rumusan Masalah . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . 5
-
Tujuan . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . 5
-
Manfaat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . 6
BAB II
·
Kajian Materi
A.
Definisi Budaya . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . 7
B.
Korean Pop Idol
-
Sejarah Musik Korean Pop . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
-
Pelajar Indonesia yang sangat
menggilai Korean Pop . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . 10
BAB III
·
Pembahasan
-
Awal Dari Kpop Masuk Indonesia .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
-
Respon Orang Lain Terhadap Kpop
Idol dan Tanggapan Kpopers . . . . . . . . . . . . . . 12
-
Sisi Negatif dan Positif dari
Kpop . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . 16
-
Dampak Negatif dan Positif Kpop
Idol Terhadap Pelajar Indonesia . . . . . . . . . . . . 18
-
Kpop Idol bisa Mempengaruhi
Perilaku Para Pelajar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
-
Cara Mengantisipasi Perilaku
Negatif Pelajar yang Berstatus Kpopers . . . . . . . . . 21
BAB IV
·
Penutupan
-
Kesimpulan . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . 24
-
Saran . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . 24
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara kepulauan di mana terdiri dari berpuluh-puluh
pulau yang tergabung menjadi satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia juga terkenal dengan beraneka macam kebudayaan yang terdapat di
seluruh penjuru Nusantara Indonesia. Walaupun dengan beragam kebudayaan ini
tidak menjadikan Indonesia terpecah namun Indonesia tetap menjadi satu dalam
semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Bahkan, kita sebagai rakyat Indonesia harus
berbangga diri karena memiliki bermacam kebudayaan yang menjadikan Negara kita
kaya akan budaya asli daerah.
Seperti yang kita ketahui, bermacam tarian
tradisional, rumah tradisional, bahasa tradisional, bahkan sampai watak dan
sifat yang sangat berbeda antar masyarakat di daerah berbeda di Indonesia,
misal watak antara orang aceh dan orang papua yang sangat bertolak belakang
tetapi perlu digaris bawahi kita semua masyarakat Indonesia tetap bersaudara
dan menjaga kekayaan kebudayaan yang kita miliki.
Karena perkembangan zaman dan dampak dari globalisasi, kebudayaan asing
pun mulai memasuki negara Indonesia. Bahkan kebudayaan asing tersebut mampu
bersaing dengan kebudayaan Indonesia hingga sedikit menggeser posisi kebudayaan
lokal. Salah satu kebudayaan asing yang sempat merajai negara kita adalah
kebudayaan dari Korea Selatan. Masuknya budaya dari negeri Gingseng ini ke Indonesia,
terjadi sejak sekitar tahun 2002. Tepatnya, dari pengenalan drama “Winter
Sonata” yang ditayangkan di stasiun tv Indonesia. Sebenarnya, tidak hanya drama
Winter Sonata saja, tetapi drama lainnya seperti Full House, Jewel of the Palace, Endless Love,
18 vs 29, Hello Miss, dan lain sebagainya juga ditayangkan di stasiun tv
Indonesia.
Siapa yang tidak mengenal Super Junior, SNSD, EXO, VIXX, 2Ne1, BTS dan
SHINee? Sudah tentu semua orang mengenalnya, terutama dikalangan remaja. Tapi,
karena kehadiran dari Kpop Idol yang mulai menjalar dan merajai dunia musik di
kawasan Asia, remaja Indonesia akan cenderung lebih memilih dan menyukai Kpop
Idol dari kebudayaan negeri Gingseng itu daripada memilih kebudayaan negara
dalam negeri. Dan sebagian dari remaja remaja itu yang masih berpredikat
sebagai pelajar, rela menghabiskan waktu belajarnya untuk meng-update info
terbaru dari artis idolanya.
Bukan berarti kita tidak boleh menyukai budaya asing seperti kebudayaan
dari Korea, tapi alangkah baiknya kalau kita bisa menyelektif dan mengetahui
latar belakang dari Idol yang kita kagumi. Dan lebih baiknya lagi, kalau kita
tetap melestarikan kebudayaan dalam negeri daripada kebudayaan luar negeri
(seperti meng-cover lagu atau dancenya).
Dan bukan berarti juga kita tidak boleh meng-update info terbaru dari
Kpop idol. Tapi sebaiknya kita hanya update minimal dua hari sekali. Mengapa?
Hal itu harus dilakukan agar remaja, khususnya para pelajar agar bisa
meluangkan waktu untuk belajar. Karena, jika sekali mereka mendapatkan info
terbaru, mereka akan cenderung makin penasaran dengan info lainnya sehingga
mereka terus mencari ke berbagai web
ataupun bertanya pada teman lewat sosmed sehingga mereka melupakan tugas
sekolah mereka.
Memang, rata rata dari remaja Indonesia adalah seorang Kpoppers. Dan
rata rata dari kebanyakan Kpoppers adalah seorang pelajar, terutama siswa SMP
dan SMA. Dan para pecinta Kpop itu sendiri ada laki laki (Fanboy) dan perempuan
(Fangirl). Tapi,kebanyakan dari mereka adalah perempuan.
Dikarenakan mereka yang terus mencari info terbaru mengenai Kpop Idol
mereka, mereka jadi kurang memperhatikan dan terkesan tidak peduli terhadap
perkembangan budaya Indonesia. Mereka juga sepertinya tidak terlalu ambil
pusing saat tahu kalau hasil karya Indonesia akan diambil negara tetangganya,
Malaysia. Seperti kain batik, lagu daerah Bubuy Bulan, dan lain sebagainya. Mereka
terlalu bersemangat jika sudah bercerita tentang apa itu Kpop idol.
Saat ada Super Junior Show 4 di Indonesia, SMTown goes to Jakarta, Music
Bank, TLP INA, banyak pelajar Indonesia yang rela membuang banyak uang dan
waktu belajarnya untuk menonton artis idola mereka. Biaya tiket masuknya saja
berkisar 2 jutaan. Dan uang itu biasanya mereka minta dari orang tua mereka.
Sangat boros bukan?
Karya penelitian ini dibuat untuk menjelaskan dampak negatif maupun
positif Kpop Idol terhadap para pelajar Indonesia. Dan apa saja pengaruhnya
untuk kalangan remaja, terutama para pelajar.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana awal dari Kpop Idol
bisa masuk ke Indonesia?
2. Bagaimana respon orang lain terhadap
Kpop Idol yang semakin marak di Indonesia? Dan bagaimana tanggapan para pelajar
Indonesia yang berstatus Kpopers terhadap komentar orang lain yang mengatai
idol mereka?
3. Bagaimanakah sisi negatif dan
sisi positif dari Kpop Idol itu sendiri?
4. Bagaimana dampak negatif dan
positif dari Kpop Idol yang masuk ke Indonesia terhadap pelajar Indonesia?
5. Bagaimana bisa Kpop Idol
memengaruhi tingkah pola dan cara berpikir pelajar Indonesia?
6. Bagaimana cara
mengantisipasi perilaku negatif pelajar
Indonesia karena pengaruh Kpop Idol tersebut?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejauh mana dampak
Korea untuk pelajar Indonesia.
2. Menyadarkan remaja Indonesia agar
bisa melestarikan kebudayaan dalam negeri.
3. Merubah pandangan para pelajar
Indonesia kalau kebudayaan lokal sama hebatnya dengan budaya asing diluar sana.
4. Mengingatkan pelajar Indonesia
jika kita memiliki budaya sendiri yang tidak boleh dilupakan.
5. Mengingatkan pelajar Indonesia
kalau mereka harus lebih fokus pada pendidikan mereka.
D. Manfaat
1. Memberikan informasi kepada
pelajar tentang dampak positif dan negatif dari kebudayaan Korea yang memasuki
Indonesia.
2. Memberikan penjelasan tentang
maraknya budaya Kpop yang bisa merusak pemikiran generasi muda dan penerus
bangsa.
3. Mengerti dan tahu pengaruh budaya
asing bagi kehidupan pelajar.
4. Bisa mengambil sisi positif dari
Kpop idol.
BAB II
KAJIAN MATERI
A. DEFINISI
BUDAYA
Budaya secara harfiah berasal
dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah,
memelihara egati (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993). Selain itu Budaya atau
kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut
istilah Kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia
tercipta dari hasil rasa, karya, karsa,dan cipta manusia yang kesemuanya
merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.Tak ada mahluk lain yang memiliki
anugrah itu sehingga ia merupakan sesuatu yang agung dan mahal
Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan egati gagasan
tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.
Definisi kebudayaan menurut para ahli :
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, egat, adapt istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota
masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi egati,
egative, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan
egati.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan egati gagasan, tindakan, dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan egati gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah
bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun
kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama
oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan
melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua
masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia
terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan
hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup
dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya
bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
· Pola-pola
perilaku yang dihasilkan oleh interaksi egati
· Semua
perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu
masyarakat yang ditemukan melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi
dari kepercayaan manusia melalui egati-simbol tertentu, misalnya egati bahasa
sebagai rangkaian egati yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya
diantara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di
harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, egati
pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau
aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat
secara egati dan bukan sekedar dialihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari
masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic,
kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri
melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal
atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun
hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama
oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan
melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua
masyarakat.
B. KOREAN
POP IDOL
K-pop, kepanjangannya Korean
Pop ("Musik Pop
Korea"), adalah jenis musik
populer yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan
kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di
mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak
terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.
1. Sejarah Musik Korean Pop
Musik
pop Korea pra-moderen pertama kali muncul pada tahun 1930-an akibat masuknya
musik pop Jepang yang juga turut memengaruhi unsur-unsur awal musik pop di
Korea. Penjajahan Jepang atas
Korea juga membuat genre musik
Korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya pop Jepang
pada saat itu. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pengaruh musik pop barat mulai
masuk dengan banyaknya pertunjukkan musik yang diadakan oleh pangkalan militer
Amerika Serikat di Korea Selatan.
Musik
Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre
"oldies" yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada
tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang cukup
digemari adalah musik Trot yang dipengaruhi gaya musik enka dari
Jepang.
Debut
penampilan kelompok Seo Taiji and
Boys pada tahun 1992 menandakan
awal mula musik pop moderen di Korea yang memberi warna baru dengan aliran
musik rap, rock, techno Amerika. Suksesnya grup Seo Taiji and Boys diikuti grup
musik lain seperti Panic, dan Deux. Tren musik ini turut melahirkan
banyak grup musik dan musisi berkualitas lain hingga sekarang. Musik pop dekade
90-an cenderung beraliran dance dan hip hop. Pasar utamanya adalah remaja
sehingga dekade ini muncul banyak grup “teen idol” yang sangat digilai seperti CLON, H.O.T, SECH, Kies, S.E.S, dan g.o.d. Kebanyakan dari kelompok musik
ini sudah bubar dan anggotanya bersolo-karier.
Pada
tahun 2000-an pendatang-pendatang baru berbakat mulai bermunculan. Aliran musik
R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak artis-artis semacam MC Mong, 1TYM, Rain, Super Junior, Big Bang yang cukup sukses di Korea dan luar
negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken
Tiger. Tasha (Yoon Mi-rae) juga memopulerkan warna musik kulit hitam tersebut.
Musik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan kembalinya Seo Taiji yang bersolo karier menjadi musisi
rock sertaYoon Do Hyun Band yang
sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan kecintaan terhadap
negara. Musik techno memberi nuansa moderen yang tidak hanya disukai di Korea
saja, penyanyi Lee Jung-hyun dan Kim
Hyun-joong bahkan mendapat
pengakuan di Cina dan Jepang. Musik balada Korea umumnya dikenal dengan lirik
sedih tentang percintaan, seperti yang dibawakan oleh Baek Ji Young, KCM, SG
Wannabe, dan sebagainya. Musik balada umumnya digemari karena sering dijadikan
soundtrack drama-drama televisi terkenal seperti Winter Sonata, Sorry I Love You, Stairway to Heaven dan sebagainya.
Berbagai
artis Korea menangguk kesuksesan di dunia internasional seperti BoA yang
menembus Jepang dan digemari di banyak negara. Kemudian artis-artis lain
seperti Rain,Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan sebagainya
berlomba-lomba untuk menaklukkan pasar musik di Jepang. Rain tercatat sebagai
artis Asia pertama yang mengadakan konser internasional bertajuk RAINY DAY 2005 Tour, di Madison Square Garden.
2. PELAJAR
INDONESIA YANG SANGAT MENGGILAI KOREAN POP
Kehadiran Super Junior dan Exo beberapa waktu lalu
berhasil mengguncang panggung Jakarta dalam tiga hari berturut-turut. Ini membuktikan
besarnya rasa suka masyarakat terhadap musik K-Pop yang kini tengah booming dan
menjamur, terutama di kalangan remaja perempuan.
Berbagai kalangan remaja yang masih berstatus pelajar pun
juga tidak tinggal diam untuk menggilai Korean Pop. Mereka meramaikan perihal
Korean Pop tersebut lewat akun facebook, twitter, instagram, dan lain lain.
Kalau misalnya ada salah satu Kpop idol yang berulang
tahun, maka pada hari itu juga, para Kpopers Indonesia akan meramaikan twitter
mereka dengan menggunakan hastag idola mereka, semisal #HappyJonginDay. Bahkan,
mereka juga rela menahan kantuk sampai pukul 10 malam (kalau di Korea sana
sudah pukul 12 KST). Saat itu, Indonesia
pernah mendapatakan peringkat pertama dalam menggunakan hastag terbanyak di
dunia (yang bersangkutan dengan Korean Pop). Dan sebagian dari mereka bisa
dipastikan adalah remaja yang masih berstatus pelajar.
Tapi beruntung sekali kalau mereka hanya meramaikan ulang
tahun idolanya melalui akun media milik mereka. Karena, fans Kpop dari luar
negeri meramaikan ulang tahun idolanya dijalanan layaknya karnaval. Mereka
membawa banner dan juga bendera yang bertuliskan nama idola mereka. Lalu berjalan
mengelilingi sebagian kota sambil mengangkat bendera mereka masing masing.
Gambar 1.1 : Fans Kpop yang sedang meraykan hari ulang
tahun Kai, anggota boyband Korea, EXO. Rabu, 14 Januari 2015.
Itulah definisi dari kebanyakan Kpopers Indonesia. Tidak
sedikit dari mereka yang menjadi fanatik terhadap idola mereka yang di Korea.
Mereka bahkan rela menahan kantuk hanya untuk mengucapkan ‘selamat ulang tahun’
kepada idola mereka melalui akun yang mereka miliki.
Salah satu bukti kegilaan mereka yang lain adalah pada
saat Indonesia menyelenggarakan konser khusus untuk para kpopers dan
mendatangkan beberapa artis langsung dari negeri Gingseng, mereka (para
kpopers) rela merogoh kantong hingga $50 - $200
. Dan itu puluhan kali lipat jika dibandingkan harga tiket di negara asalnya
yang hanya seharga $5 .
BAB III
PEMBAHASAN
A. Bagaimana awal dari Kpop Idol bisa masuk ke
Indonesia?
Masuknya Korean Pop dari Korea ke
Indonesia, terjadi sejak sekitar tahun 2002. Tepatnya, dari pengenalan drama
“Winter Sonata” yang ditayangkan di stasiun tv Indonesia. Sebenarnya, tidak
hanya drama Winter Sonata saja, tetapi drama lainnya seperti Full House, Jewel of the Palace, Endless Love,
18 vs 29, Hello Miss, dan lain sebagainya juga ditayangkan di stasiun tv
Indonesia. Setelah itu, lebih dari 50 judul drama Korea memenuhi industri
hiburan di tanah air.
Populernya drama tersebut, membuat rakyat Indonesia, terutama para
remaja untuk semakin menyelami dan mengetahui bagaimana dan apa saja yang ada
pada negara GIngseng tersebut. Seperti apa budaya yang ada di Korea, brand
macam apa saja yang mereka gunakan disana, siapa saja artis artis lainnya yang
disana, sampai musik apa saja yang berasal dari Korea pun mereka selami dengan
mem-browsing di internet.
Pada awalnya, mereka menyukai aktor aktor tampan seperti Rain, No Min
Woo, maupun Ji Hyun Woo. Lalu dilanjutkan dengan menelusuri nama nama aktris
cantik seperti Go Ah Ra, Yoon Eun Hye, dan Eugene. Dan pencarian mereka tidak
sampai situ saja. Rupanya, dengan melihat wajah tampan dari aktor Korea dan
juga wajah cantik dari aktris Korea, membuat mereka semakin penasaran dan
mendalami tentang Korea Selatan.
Gambar 2.1 : Aktor dan Aktris Korea
yang bermain dalam drama Korea 2000-an.
Sampai pada awal 2005, Super Junior, boyband asal Korea memulai
debutnya. Dan hal itu membuat pelajar Indonesia semakin menyukai negara
Gingseng itu, karena anggota dari Super Junior itu terdiri dari 13 lelaki
tampan muda dan berbakat.
Pernah suatu kali saat awal tahun 2009, saya bertanya kepada teman saya
yang Kpopers. Dan jawabannya cukup ringan. Dia hanya menjawab, “Mereka sangat
tampan.” Tentu saja hanya itu
jawabannya. Karena saat itu teman saya masih kelas 3 SD. Dan pahami hal itu.
Kelas 3 SD? Dan sudah mengenal Kpop Idol? Bukankah itu luarbiasa?
Mungkin menurut sebagian orang, hal itu adalah hal biasa. Tetapi, jika
kita meningat umurnya yang baru menginjak 9 tahun, kita pasti akan terkejut dan
muncul berbagai pertanyaan, seperti darimana dia tahu mengenai Kpop Idol diumur
sedini itu? Apakah dia sudah bisa menggunakan handphone atau gadget lainnya
untuk mem-browsing mengenai Kpop Idol?
Apakah dia masih bisa berkonsentrasi dalam belajar jika otaknya dipenuhi
oleh wajah idolnya? Mengapa anak sekecil dia sudah bisa memiliki rasa kagum
terhadap orang dewasa, yang bahkan dia sendiri belum tentu mengerti darimana
mereka berasal? Dan masih banyak pertanyaan lain yang mungkin ada di kepala kita.
Yah, sebagai seorang Kpopers, saya hanya bisa tersenyum menanggapi
beberapa tanggapan orang orang mengenai anak SD yang sudah mengidolakan orang
Korea. Walaupun sebagian dari mereka ada yang memuji anak itu yang bisa
mengoperasikan gadgetnya dengan baik untuk mencari foto ataupun berita terkini mengenai idolanya
via internet, terkadang ada juga
beberapa orang yang malah menatap sinis jika sudah membicarakan mengenai Kpop
Idol.
Salah satu dari mereka ada yang mengatakan kalau Kpop Idol sungguh
merusak dan menganggu konsentrasi belajar anak. Bahkan anak SD pun juga menjadi
korbannya. Bayangkan saja jika rata rata pelajar Indonesia adalah seorang
Kpopers, maka otak para pelajar akan terganggu dan otomatis, konsentrasi mereka
hilang dan semangat belajar mereka menurun.
Dari permasalahan di atas, memang benar jika Kpop bisa mengganggu
konsentrasi belajar anak dan menurunkan semangat belajar para pelajar. Tapi
perlu diketahui, kalau hal itu adalah dampak negatifnya saja.
Kembali ke inti mengenai awal masuknya Kpop ke Indonesia. Kita tidak
bisa sepenuhnya menyalahkan para pelajar yang menggilai Kpop Idol. Karena
memang benar, itu tidak sepenuhnya salah mereka. Dampak dari globalisasi lah
yang membuat para pelajar itu mengenal apa itu Kpop Idol. Dan sebagai salah
satu rakyat dari negara berkembang, tentu saja kita bisa merasakan adanya
perubahan globalisasi.
Bayangkan saja, jika negara kita tidak memiliki perubahan globalisasi,
maka kita tidak akan mengenal apa itu Kpop Idol. Tapi, jika kita tidak
mengalami perubahan globalisasi, maka negara kita juga tidak akan disebut
sebagai negara yang berkembang.
B. Bagaimana respon
orang lain terhadapa Kpop Idol yang semakin marak di Indonesia? Dan bagaimana tanggapan para pelajar Indonesia
yang berstatus Kpopers terhadap komentar orang lain yang mengatai idol mereka?
Seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya. Beberapa orang lain menganggap kalau budaya
Kpop membawa pengaruh buruk bagi generasi muda Indonesia. Mereka mengatakan
kalau budaya Kpop bisa mengganggu konsentrasi belajar bagi remaja yang masih
berstatus pelajar.
Itu
memang benar. Budaya Kpop bisa mengganggu, atau bahkan merusak konsentrasi
belaja para pelajar. Misalnya, saat mereka sedang mengerjakan ulangan harian,
tiba tiba wajah dari Kpop Idol terbayang bayang dipikiran mereka. Dan sudah
jelas, mereka bisa tersenyum senyum sendiri dan melupakan soal soal ulangan
yang sedang mereka kerjakan. Atau bahkan, mereka lupa rumus yang sudah mereka
hafalkan semalaman suntuk.
Menurut
Casey dalam Television Studies – The Key Concepts (2002: 91), fans selalu
diasumsikan sebagai ‘canggung secara
sosial dan kumpulan orang tidak berguna yang terbuai akan budaya populer,
melalui sebuah media tertentu, dimana menawarkan mereka kepuasan sintetis dan pelarian
dari hidup mereka yang menyedihkan.
Tentu,
pendapat Casey tersebut di tujukan untuk para fans yang mendekati fanatik.
Tetapi, tidak semua fans yang mengidolakan idolnya karena mereka berusaha lari
dari kehidupan mereka yang menyedihkan. Jika hidup para fans menyedihkan, untuk
apa mereka menjadi fans fanatik sedangkan hidupnya saja sudah menyedihkan?
Semua
orang mempunyai berbagai pendapat yang berbeda mengenai Kpop.
Beberapa
orang tua dan guru juga mengatakan kalau sebenarnya kita boleh mengidolakan
para Kpop Idol, asalkan jangan terlalu fanatik. Karena, jika sudah menjadi fans
fanatik, maka akan sulit terlepas dan kita akan terus terjerat dengan apa itu
yang namanya Korean Pop. Tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang
tua dan guru kita.
Orang
lain yang berstatus non-Kpopers biasanya malah mem-bash dan mengolok-olok
kebudayaan Korea. Seperti, “Semua laki laki disana berwajah cantik, tidak ada
yang tampan.” , “Kenapa harus Korea sih? Mereka hanyalah sekumpulan
banci!” atau “Untuk apa menyukai Kpop?
Mereka hanya memamerkan hasil operasi plastik saja!” dan masih banyak lagi
dengan komentar komentar pedas non-Kpopers.
Tidak
hanya sampai sana saja, bahkan ada juga yang meramalkan kiamat Kpop di tahun
2015. Kemungkinan besar, orang itu adalah anti Kpop dan ingin agar kebudayaan
Korea benar benar hilang dari Indonesia. Dan kemungkinan lainnya adalah, orang
itu ingin agar Indonesia semakin maju dan generasi muda terbebas dari Korean
Pop.
Gambar 2.2 : Akun instagram milik @Gyugldong15 yang
memposting adanya berita mengenai kiamat Kpop 2015.
Berita
itu langsung menyebar luas di media sosial. Tidak hanya instagram, bahkan para
pengguna di twitter dan facebook juga ikut berkomentar dan membagikan
postingannya. Dan begitu para Kpopers mendengar berita itu, mereka langsung
protes dengan membalas postingan tersebut dan mention ke sumber pembawa berita
itu.
Didalam
postingan tersebut, Andre selaku ketua HSI (Hak Siar Indonesia) mengatakan
kalau kelakuan dan tingkah para Kpopers lebih parah dari anak punk. Tidak hanya
itu, Andre juga mengatakan kalau anak anak Kpopers memiliki masa depan yang
suram dan menyedihkan. Maka, inilah respon dari Kpopers lainnya yang menolak
pendapat Andre.
Gambar 2.3 : Balasan dari postingan @Gyugldong15
Ada juga
tweet dari @RiskaA_29 yang menuliskan, “Eoh? Anak punk? Kenapa Kpopers
dibandingkan dengan anak punk? Mereka kan beda jauh! Kpopers masih inget solat,
lah anak punk?! Jangankan solat, inget Tuhan ama orang tua aja kagak-,-“ dan
masih banyak lagi tweet yang membandingkan anak punk dengan para Kpopers.
Begitulah
respon dari para Kpopers untuk saat membaca berita yang dikemukakan oleh Andre.
Dan itu
juga merupakan bentuk protes para Kpopers yang tidak mau disamakan, atau bahkan
dikatakan lebih buruk dari anak punk yang moralnya sudah benar benar rusak.
Tentu saja, mereka sangat tidak setuju dengan pendapat Andre yang mengatakan
kalau mereka lebih parah dari anak punk.
C. Bagaimanakah sisi negatif dan
sisi positif dari Kpop Idol itu sendiri?
Berbagai
kalangan memiliki pandangan tersendiri terhadap bagaimana Kpop Idol itu. Setiap
orang memang memiliki pandangan yang berbeda, tapi alangkah baiknya jika kita
hanya diam tanpa mem-bash Kpop idol itu. Kenapa? Hal itu bisa membuat fanwar
(perang antar fans).
Walaupun
semisal kalian bukanlah seorang Kpopers, tapi kalian membuat atau bahkan
menyebarkan berita hoax karena ketidak sukaan kalian pada Kpop, kalian telah
membuat kesalahan. Dan karena kesalahan kalian itulah, kalian telah memicu ada
fanwar. Dan secara otomatis, anda akan terkena bash dari para Kpopers itu
sendiri. Perlu diingat, kalau Kpopers tidak hanya ada disatu tempat, tetapi
tersebar dipenjuru kota di Indonesia.
Seperti
hoax yang disebarkan oleh Andre, ketua HSI (Hak Siar Indonesia) menyebabkan
fanwar yang dimulai pada awal Desember
dan berlangsung selama 5 hari penuh (di timeline).
Maka dari
itu, sebelum kalian mengkritik mengenai Kpop Idol, kalian harus benar benar
mengenal dan mengetahui latar belakang Kpo Idol itu sendiri. Seperti apa sifat
mereka, dan seperti apa kebiasaan mereka. Dan apa sisi positif dan negatif dari
Kpop Idol itu sendiri? Kita bisa mengetahuinya setelah membaca fakta fakta dari
mereka.
1. Sisi Negatif
a)
G-Dragon Big Bang pernah mendapat
peringatan dari kepolisian karena menghisap mariyuana di Jepang pada bulan Mei
2011.
Kalau untuk masalah GD tersebut, memang tidak sepatutnya kita tirukan.
Karena menghisap mariyuana itu tidak boleh. Mariyuana adalah obat-obatan psikoaktif yang
dibuat dari tumbuhan Cannabis sativa atau yang biasa kita sebut ganja.
b)
Ada beberapa drama yang
menampilkan adegan kissing scene atau adegan ranjang.
Para Kpop Idol tidak hanya aktif didunia musik saja, tetapi juga didunia
hiburan lainnya, seperti drama. Namun, tidak semua drama Korea aman dan cocok
untuk semua umur. Kebanyakan drama Korea ini mengandung unsur kissing scene,
atau bahkan adegan ranjang. Seperti film laga Gangnam Blues (yang akan
ditayangkan di Indonesia) yang diperankan oleh aktor tampan, Lee Min Ho.
c)
Gikwang B2ST semasa sekolah
sering membolos, sehingga pengetahuan umumnya sangat menyedihkan.
Sifat ini adalah sifat yang juga melekat pada kebanyakan siswa laki laki
di Indonesia yang sering membolos hanya dengan alasan, ‘tidak menyukai mapel
berikutnya.’ Tapi tentu saja kita tidak boleh membolos satu haripun. Dan kita
harus menambah dan memperluas pengetahuan umum kita. Entah itu tentang sejarah
dari dalam negeri, sejarah dari luar negeri, atau bahkan beberapa fakta unik
dari berbagai macam sumber J
d)
Dujun B2ST adalah anggota yang
paling malas bersih bersih. Dia bahkan tak akan
membersihkannya sampai 1 minggu
ke depan.
Jijik? Kalian memang boleh merasa jijik. Dan, kemalasan dari Dujun ini
tidak boleh dicontoh oleh fansnya. Ingat, mengagumi Kpop Idol, bukan berarti
kita harus memiliki sifat yang sama bukan? Apapun itu, ambil sisi positifnya
saja.
2. Sisi Positif
a)
Nilai sekolah Youngjae B.A.P
selalu mendapat nilai rata rata 90.
Itu berarti, Kpop Idol tidak hanya bermodal tampang atau bakat
non-akademik saja. Tapi mereka juga bermodal nilai akademiknya. Tidak hanya
Youngjae, tetapi aktor tampan bernama Kim Woo Bin juga tidak kalah pintarnya
dengan Youngjae.
b)
Zelo B.A.P memiliki kecenderungan
memikirkan keadaan orang lain dibandingkan keadaan dirinya sendiri.
Selain pintar, mereka juga memiliki tingkat kepedulian tinggi. Jika
biasanya kita memilih untuk memikirkan kita sendiri, para Kpop Idol lebih
memilih untuk memikirkan keadaan teman temannya. Bisa dijadikan contoh untuk
kita bukan?
c)
Ken VIXX bisa menirukan suara
ayam, nyamuk, dan anjing.
Semua orang memiliki kemampuan dan bakat khusus yang belum tentu
dimiliki semua orang. Ketika kita mendengar seseorang mencoba mengimitasikan
suara hewan, maka kita akan tertarik dan mencoba menirukannya juga. Dan
berarti, kita mencoba mempelajarinya.
d)
Para Kpop Idol pandai menari.
Salah satu daya tarik Kpopers terhadap Kpop adalah karena mereka pandai
dalam hal menari. Apa kalian pernah tahu dance cover? Dance cover adalah
sekelompok orang yang mencoba meniru koreografi dari idolanya tersebut.
Biasanya, mereka akan terus mencoba berlatih sampai mereka benar benar bisa
menari dengan baik.
e)
Yongguk B.A.P pernah mendukung
penyelamatan harimau Sumatra yang hampir punah melalui akun twitternya.
Ini adalah salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap negara lain, dan
mereka peduli dengan lingkungan di sekitarnya.
f)
Berawal dari grup yang masih baru
dan belum dikenal banyak orang, menjadi sukses bahkan sampai ke luar negeri.
EXO adalah boyband ternama dari Korea Selatan. Boyband ini sekarang
sangat tenar di AS. Papan iklan bergambar EXO yang berpose di sampul album Overdose berada
di Times Square. Itu adalah hasil dari jerih payah mereka sendiri yang terus berusaha.
Sama halnya dengan Super Junior (yang kehilangan 2 anggota) dan SNSD (yang
kehilangan satu anggota) mampu bertahan sampai sekarang. Jika dihitung, mereka
sudah lebih dari 10 tahun menjadi Kpop Idol yang masih poluler sampai saat ini.
D. Bagaimana dampak negatif dan positif dari
Kpop Idol yang masuk ke Indonesia terhadap pelajar Indonesia?
1. Sisi Negatif Kpop Idol
a)
Menganggu Konsentrasi Belajar
Para Remaja yang Berstatus Pelajar.
Pada dasarnya, semua musik atau apapun yang kita gemari, bisa mengganggu
konsentrasi belajar kita, tidak terkecuali para Kpopers. Saat mereka sedang
konsentrasi untuk belajar, tiba tiba sebuah lagu favorit kita mengalir dan
seakan akan mengalun indah ditelinga kita. Dan jika seperti itu, otomatis kita
juga akan membayangkan wajah penyanyi itu. Dan lihat, konsentrasi mereka buyar
karenanya.
b)
Menurunkan Prestasi Belajar.
Dikarenakan mereka
yang tidak bisa fokus terhadap materi yang sedang mereka pelajari, maka nilai
tugas maupun ujian akan merosot jauh. Jika biasanya kita mendapatkan nilai 95
untuk mapel Fisika, kini kita hanya mampu meraih nilai 75. Cukup jauh bukan?
Tapi percayalah, jika kita terus menerus memikirkan Kpop Idol, prestasi yang
sudah kita peroleh dan kita pertahankan akan runtuh dan akhirnya prestasi kita
menurun drastis.
c)
Lupa Waktu Untuk Mengerjakan
Tugas Rumah.
Jika sudah sampai
dirumah, hal pertama yang dipikirkan para Kpopers adalah ‘Idola’ mereka. Jadi,
setelah pulang sekolah mereka biasanya akan langsung mengambil gadget masing
masing dan membuka akun media sosial mereka. Karena menurut kita akun kita sedang
ramai, maka kita akan kecanduan dan terus menerus menggunakan gadget kita
sampai kita lupa waktu. Entah itu untuk makan, mandi, maupun mengerjakan tugas
rumah.
d)
Asyik Sendiri Hingga Kurang
Bersosialisasi Dengan Dunia Luar.
Karena bawaannya
gadget terus, kita akan terbiasa fokus dengan akun pribadi. Bahkan bisa saja
kita hanya memelototi gadget tanpa berbicara dengan saudara yang kebetulan
sedang berkunjung, atau menolak bermain dengan teman maupun tetanggamu. Itu
artinya, otak kalian memang sudah benar benar terkontaminasi dengan hal berbau
Kpop sehingga kalian kurang bersosialisasi dengan dunia luar yang sesungguhnya.
e)
Rela Menghambur-hamburkan Uang
Hanya Untuk Barang Berbau Kpop dan Tiket Masuk Konser.
Menabung memang baik
dan perlu dibiasakan dari kecil. Tapi bagaimana jika uang tabungan itu ternyata
untuk membeli barang barang kesukaan kita, maupun untuk biaya tiket masuk
konser Kpop. Tentu kalian tahu, kalau kebutuhan manusia akan selalu bertambah
setiap waktu dan keinginan mereka dalam memiliki suatu barang sangat besar.
Jika kita menghabiskan uang tabungan hanya untuk barang yang tidak berguna
seperti itu, maka tidak ada gunanya kita menabung.
f)
Lebih menyukai budaya Korea
daripada budaya lokal.
salah satu sifat Kpopers yang
tidak seharusnya melekat pada diri mereka adalah, lebih menyukai budaya Korea
daripada budaya lokal. Budaya Korea memang sudah di akui oleh berbagai negara
dan mendapat berbagai pujian dari media internasional Billboard. Tetapi,
Indonesia juga memiliki kebudayaan yang tidak kalah kerennya dengan budaya
Korea. Seperti tarian reog ponorogo, tari jalaran, dan masih banyak lagi. Kita
seharusnya bangga dengan budaya kita sendiri, dan tidak membandingkannya dengan
budaya dari negara lain.
2. Sisi Positif Kpop Idol
a)
Dapat menjadi
salah satu sarana hiburan untuk me-refresh otak dari kegiatan-kegiatan sekolah yang melelahkan.
Kpop termasuk dalam salah satu
musik hiburan dari Korea. Dan yang namanya music, pasti bisa merefreshkan otak
kita dari kegitatan wekolah yang membuat kita lelah. Dengan mendengarkan lagu,
otak dan tubuh kita juga akan terasa rileks.
b)
Menambah pengetahuan tentang
kebudayaan negara lain.
Menyukai Kpop berarti menyukai budaya dari negara lain. Karena kita
menyukai Kpop Idol ataupun Korean Wave, berarti kita akan terus dan menerus
brwosing tentang kebudayaan disana. Seperti apa jenis makanan disana, sekolah
disana, kegiatan yang mereka lakukan, dan lain lain. Dengan membrowsing berarti
kita telah menambah dan memperluas pengetahuan umum kita, meskipun yang kita
pelajari berasal dari negara lain.
c)
Sebagai bahan pembelajaran
kosakata bahasa Korea.
Jika kita berniat fasih bahasa Korea, kita tidak hanya bisa belajar
lewat kamus atau mengikuti les. Tetapi kita bisa melihat dan mendengar
percakapan dari drama Korea. Karena, mendengar secara langsung akan lebih mudah
dihapal dan menancap di otak kita. Tapi ingat, nonton dramanya, usahakan ada
subtitlenya.
d)
Meniru semangat dan sifat kerja
keras Kpop Idol yang berusaha dari 0 sampai bisa tenar seperti saat ini.
Pada awalnya, Kpop Idol adalah kumpulan grup yang tidak terkenal, bahkan
masih belum dikenal oleh masyarakat di Korea sendiri. Tapi, sejak mereka debut
dan mengeluarkan single lagu terbaru milik mereka, masyarakat jadi banyak yang
mengenalnya. Oleh karena idola tersebut memiliki fans, maka mereka akan bekerja
keras dan berusaha dengan keras agar mereka bisa menampilkan yang terbaik untuk
para penonton, khususnya fans mereka. Sama seperti Idol tersebut, kita juga
harus selalu bekerja keras dan berusaha dari 0. Karena, semua hal itu tidak ada
yang tidak dimulai dari 0.
e)
Menjadikan idolanya sebagai
motivasi dalam hal yang positif.
Dalam menyukai apapun, kita hendaknya mengambil sisi positifnya saja.
Namun, sisi negatifnya jangan kita
buang, tapi kita simpan didalam otak dan kita jadikan pelajaran. Sama seperti
halnya Kpop, bukankah Kpop itu memiliki banyak sisi positif? Ambil saja sisi
positifnya buat motivasi kamu dalam belajar. Misalnya, mereka jago menari, maka
kamu akan mempelajari koreografi mereka dan mencoba menirukannya. Bukankah itu
adalah sisi positif? Asalkan waktu latihan koreo itu tidak mengganggu atau
bertubrukan dengan waktu belajar kita.
f)
Memiliki banyak teman dari
berbagai negara melalui akun media sosial.
Para pecinta Kpop tidak hanya dari Indonesia saja, tapi banyak juga
negara lainnya yang penduduknya terserang demam Kpop. Bagi kita maupun mereka,
jika mau tahu info terbaru tentang idola dan mau menge-share nya, mau tidak mau
mereka harus memiliki akun media sosial. Dari akun media inilah fans dari
berbagai negara berkontraksi. Seperti saling mention via twitter, comment via
instagram, chat via facebook, dan lain lain. Jadi para Kpopers patut berbangga
hati karena mereka memiliki teman dari luar negeri. Seperti Malaysia, Thailand,
Filipina, Korea, dan masih banyak lagi.
E. Bagaimana bisa Kpop Idol memengaruhi tingkah
pola dan cara berpikir pelajar Indonesia?
Kpop idol
bisa memengaruhi tingkah laku dan cara berpikir para pelajar. Ada yang membuat
kita semakin maju dan termotivasi, namun ada juga yang bisa membuat kita jadi
melenceng. Seperti contohnya membaca fanfiction. Fanfiction adalah sejenis
cerita fiksi yang dikarang oleh para fans dan menggunakan nama idola favorit
mereka sebagai tokoh dalam fanfiction itu.
Terkadang
para pelajar bisa senyum senyum sendiri, atau bahkan menangis tiba tiba saat
membaca fanfic tersebut. Tidak apa kalau kita membaca fanfic yang bergenre
hurt, school-life, comedy, fantasy, dan brother-ship, dan yang memiliki rating
PG-17, K+ dan T. karena itu semua tidak akan berpengaruh pada otak kita maupun
kelakuan kita. Tapi, jika para pelajar itu membaca fanfic bergenre yadong nc,
bromance, lemon dan smut, itu sangatlah berbahaya. Apalagi yang memiliki rating
M. semua isi dari cerita fanfic itu bisa mempengaruhi cara berpikir dan
akhirnya mencemari otak pelajar itu sendiri. Dari fanfic itu juga, kita sudah
memiliki pikiran dewasa yang seharusnya belum boleh kita pikirkan dulu.
Kalaupun
mereka menyukai genre yaoi atau yuri (gender switch) mereka akan menjadi
fujoshi dan fudashi. Mereka mengatakan kalau mereka sangat menggilai fanfic
semacam itu karena mereka suka membayangkan artis idolanya yang tampan ikut
ambil peran didalamnya. Tapi sungguh, jika misalnya mereka melihat yaoi atau
yuri secara langsung, mereka akan jijik! Kenapa? Karena hal itu memang
menjijikkan, dan sebagai orang normal, harusnya kita menghindari hal tersebut.
Menjadi
seorang Kpopers bisa merubah tingkah laku kita, apalagi Kpopers fanatik.
Seperti contoh yang saya jelaskan tadi mengenai fanfiction. Bisa memengaruhi
kinerja otak kita bukan? Dan parahnya lagi, tidak hanya itu saja yang terjadi,
tapi masih ada lagi.
a)
Suka teriak teriak sendiri saat
melihat foto terbaru Kpop idol.
Inilah salah satu
kebiasaan Kpopers yang paling menonjol. Mungkin sebelum seorang pelajar menjadi
seorang Kpopers, mungkin dulunya mereka
adalah orang pendiam. Sampai tiba tiba mereka suka menjerit dan
berteriak tidak jelas saat melihat foto terbaru Kpop. Lihat? Kpop bisa merubah
sifatmu dan sekaligus menganggu temanmu yang mendengarnya. Siapa yang tidak merasa
terganggu kalau tiba tiba teman dekatnya berteriak seperti orang gila?
b)
Berambisi untuk bisa lebih fasih
bahasa korea daripada bahasa inggris.
Karena kebanyakan
Kpopers pelajar adalah fanatik, mereka sampai sampai berambisi bisa fasih
bahasa korea. Memang, tidak ada yang melarang kalau mereka mau belajar bahasa
korea. Tapi, akan lebih baik jika kita juga fasih berbahasa inggris. Karena,
walaupun kita fasih berbahasa korea, belum tentu cara berbicara mereka pas
ditelinga orang Korea, atau bahkan bisa saja mereka tidak tahu maksud dari
pembicaraan orang Korea. Jadi, untuk was was lebih baik kita juga harus fasih
berbahasa inggris.
c)
Tangan dan kaki akan ikut
bergoyang saat mendengar musik Kpop.
Sifat Kpopers itu
terkadang memang menyebalkan bagi orang lain. Seperti suka berteriak saat
melihat foto Kpop terbaru. Mereka juga suka ikut menari saat mendengar lagu
Kpop. Bukankah itu sangatlah menganggu? Kalau Kpopers itu ada dikamar mereka
sih tidak apa apa, karena tidak akan ada yang terganggu. Tapi kalau ditempat
umum seperti saat disekolah misalnya? Ah, itu sangat menganggu ketenangan teman
sebangkumu yang masih fokus belajar.
d)
Memikirkan keadaan idola kapanpun
dan dimanapun.
Para Kpopers sering memikirkan
keadaan idola kapanpun dan dimanapun. Apalagi saat mereka mendengar berita
terbaru yang bersangkutan dengan idola mereka. Misalnya, Sungmin dari Super
Junior menikah tanggal 13 Desember 2014 lalu, dan tentu saja semua fansnya
merasa sedih dan kecewa. Beberapa fansite dari SUngmin langsung ditutu,
termasuk fansite utama di Korea. Adminnya bilang, kalau dia masih tidak bisa
terima dengan kabar itu. Walaupun Sungmin sudah meminta maaf berkali kali, tapi
sepertinya rasa kecewa fans mengalahkan semuanya. Saat ada berita Baekhyun EXO
dan Taeyeon SNSD dating, fans banyak yang menolak mereka karena mereka juga
merasa kecewa dan sedih. Atas bentuk kekecewaan mereka, remaja Indonesia
(seorang Baekhyun Stan) bunuh diri dikamar mandi karena merasa sangat tertekan
oleh kabar tersebut.
Gambar 2.5 : info remaja Indonesia yang bunuh diri karena mendengar
idolanya berpacaran dengan gadis lain. 19 Juni 2014.
a)
Mendengarkan lagu Kpop sebelum
tidur.
Kebiasaan Kpopers
yang tidak bisa dihilangkan. Yaitu mendengarkan lagu Kpop sebelum tidur.
Mendengarkan lagu Kpop sebelum tidur seperti menjadi sebuah keseharusan yang
dilakukan oleh para Kpopers tersebut.
b)
Suka menghafal lirik lagu Kpop
beserta terjemahannya.
Menghafal lirik lagu
dan terjemahannya bisa merubah cara berpikir para pelajar. Bila mereka memahami
lirik dari lagu tersebut, cara berpikir mereka tidaklah sependek apa yang
mereka pikirkan sebelumnya. Contohnya, kita beranggapan kalau orang yang
membenci kita selalu mencari tahu tentang info kita (meskipun itu yang buruk)
dan kita juga membencinya balik. Tetapi, para Kpopers malah akan mengucapkan terimakasih kepada mereka karena sudah rela mau menghabiskan waktu mereka untuk mengikuti mereka, layaknya seoran gartis yang di kejar netizen. Bukankah pikiran positif itu bagus?
c)
Terlalu update info Korea, sampai
tidak tahu pengetahuan umum dari negara lain.
Walaupun rata rata
Kpopers memiliki pengetahuan yang luas, tetapi kadang mereka juga tidak tahu
pengetahuan umum dari negara lain. Karena sebagian dari mereka hanya mencari
info mengenai Korea, Korea, dan Korea. Tidak adakah niatan untuk mempelajari
pengetahuan umum dari negara lain?
d)
Menyebarkan hoax yang menjelekkan
nama Indonesia.
ELF (sebutan untuk fans Super
Junior) Indonesia pernah membuat onar di twitter, tidak hanya sekali dua kali,
namun berkali kali. Mereka menghina boy/girl grup lain beserta fandomnya.
Seperti pada suatu contoh, ELF Indo pernah menghina kemenangan 2Ne1 di SBS Inkigayo pada Summer Concert tanggal 17 July 2011 dengan lagu I
AM The Best. Dan apa yang
terjadi? Blackjack (sebutan untuk fans 2Ne1) sangat marah kepada ELF Indo.
Tidak hanya Black Jack saja, tetapi sesama fandom ELF di luar negeri sana
sangatlah muak dengan ELF Indo yang suka menyebarkan hoax (pertunangan Yesung tanggal 14 July 2012) dan menghina
fandom lain. Masihkah ingat kalau mereka membawa nama Indonesia? Hal itu
sungguh menjelekkan nama Indonesia menurut pandangan Kpopers luar negeri.
F. Bagaimana cara
mengantisipasi perilaku negatif pelajar
Indonesia karena pengaruh Kpop Idol tersebut?
Hal hal
yang bisa dilakukan untuk mencegah adanya perilaku kpopers, khususnya para
pelajar agar tidak berperilaku diluar batas adalah :
a)
Orang tua harus membatasi keinginan
anaknya yang berhubungan dengan Kpop Idol.
Para pelajar Kpopers
selalu menginginkan barang yang berhubungan dengan idolanya. Tidak jarang
mereka meminta uang kepada orangtua mereka untuk membeli barang barang itu.
Saat ada konser Kpop Idol di Indonesia, mereka juga selalu ingin melihatnya dan
rela membayar mahal untuk tiket masuknya, walau harganya sekita 2 jutaan. Masih
ingatkah pada MAMA 2014 at Hongkong yang juga disiarkan di tv Indonesia pada
tanggal 3 Desember 2014? Bukankah saat itu mereka sedang ada ujian akhir
semester? Tapi lihatlah, banyak pelajar Indonesia yang rela begadang samapi
pukul 3 pagi hanya untuk acara itu dan membuang waktu belajar mereka. Sebagai
orangtuan, seharusnya mereka bisa membatasi ank anaknya yang sebegitu fanatiknya
terhadap Kpop.
b)
Hiatus sejenak saat akan
mendekati hari ujian akhir.
Hiatus. Itu berarti tidak akan
update di akun media sosial manapun. Ingatlah, hari ujian akhir adalah hari
dimana kalian akan ditentukan lulus tidaknya dari sekolah kalian. Jika kalian
update terus tanpa hiatus, maka nilai kalian akan mengalami penurunan dan
kemungkinan besar kalian tidak akan lulus.
Gambar 2.5 : Pesan Kai EXO untuk fans yang masih berstatus pelajar yang
akan melaksanakan ujian akhir.
a)
Mengikuti bimbel sehingga pelajar
bisa lebih fokus terhadap sekolahnya.
Agar lebih fokus
belaja, ada baiknya kita mengikuti bimbel, mau didalam sekolah ataupun diluar
sekolah.
b)
Mengikutkan pelajar Indonesia
untuk ikut kegiatan sosial baik di sekolah maupun di rumah.
Agar pelajar Kpopers tidak hanya
sibuk dengan gadget masing masing, mereka lebih baik diikutkan dalam kegiatan
sosial di sekolah maupun di rumah. Agar mereka tidak hanya bersosialisasi
dengan teman temannya di dunia maya dan bisa bersosialisasi dengan teman
temannya yang lain yang jauh lebih nyata.
BAB IV
PENUTUPAN
KESIMPULAN
Dari
rumusan masalah yang sudah saya bahas satu persatu, kita bisa menarik beberapa
kesimpulan. Pertama, sebagai seorang pelajar, kita hendaknya lebih mementingkan
sekolah dan jangan sampai lupa beribadah. Kedua, kita boleh saja mengidolakan
Kpop Idol, tapi jangan terlalu fanatik. Karena tahu sendiri akibatnya bukan?
Karena rasa cinta yang berlebihan, bisa saja kita nekat melakukan hal diluar
batas saat mendengar idola kita berpacaran, seperti kasus yang terjadi pada
Tesa. Ketiga, tentu kita tahu, Kpop Idol tidak selamanya memiliki sisi negatif
seperti apa yang orang pikirkan dengan memandangnya sebelah mata. Kpop Idol
juga memiliki sisi positif yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita.
Contohnya, mereka akan selalu berusaha keras tanpa menyerah terlebih dahulu dan
juga Kpop Idol yang semasa sekolah dulu memiliki nilai rata rata 90. Tentu kita
akan termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Whatever it is, ambil nilai
positifnya saja J
SARAN
Sebagai
pelajar, terutama sebagai generasi muda, hendaknya kita selektif dalam memilih
sesuatu. Kita harus melihat sisi positif dan negatifnya. Apa saja dampak dan
pengaruh yang diakibatkan dari sesuatu yang kita pilih. Termasuk Kpop. Kita
harus pandai menyelektifnya. Ambil sisi negatifnya untuk dijadikan pelajaran.
Bukan untuk dijadikan contoh. Sebaliknya, kita hendaknya mengambil sisi
positifnya dan menjadikannya contoh untuk kita lakukan juga di kehidupan kita.
DAFTAR PUSTAKA
ijin sebagai mengambil data untuk refrensi
BalasHapusIzin CoPas untuk bahan acuan merangkai Makalah Karya Tulis Ilmiah Sederhana
BalasHapusnice!! izin copast ya.. buat bahan proposal :)
BalasHapusizin save untuk bahan tugas yaa :))
BalasHapusizin buat tugas ya
BalasHapusbukan ini yang aku cari
BalasHapusizin save kak
BalasHapusIjin untuk copas sedikit buat bahan makalah
BalasHapusizin buat referensi tugas ya kak. Terimakasih banyak
BalasHapusizin save kak, untuk referensi penelitian
BalasHapusizin mengambil data untuk referensi
BalasHapusEmm...saya mau kasih saran. Ngak semua anak kpopers itu terganggu belajarnya karena kpop :) klo itu si tergantung kemauan anak tsb untuk belajar atau tidak. Contohnya : saya lg ngak mood belajar. Terus dengerin lagu kpop yg menceritakan ttg usaha, suka duka suatu boyband hingga terkenal seperti sekarang. Nah dari situ saya langsung semangat belajar karena termotivasi dgn liriknya.
BalasHapusSaya hanya berpendapat. Maaf jika ada salah kata. Komentar ini tdk bermaksud menyinggung siapa pun ^-^
izin untuk digunakan sebagai referensi makalah ya...
BalasHapusizin copas buat bahan makalahh ^^
BalasHapusgak ada referansi dari buku ya??
BalasHapusijin jadi bahan referensi ya kk
BalasHapusIzin save ya kak buat jadiin bahan referensi. Terima kasih😄
BalasHapusIzin jadi bahan referensi ya kak^^
BalasHapusizin save ya Ka:) buat bahan referensi:)
BalasHapusBisalah
BalasHapusAku ijin untuk jdi bahan karya ilmiah aku ya ka
BalasHapusIZIN COPYPASTE..UNTUK BAHAN MAKALA
BalasHapusIJIN COPAS FOR BUAT MAKALAH
BalasHapusizin copas kak
BalasHapusIzin copas kak
BalasHapusIti buat referensi kak
BalasHapusIzin buat jadi referensi tugas ya kak
BalasHapusizin copas dikit buat referensi ya kak
BalasHapusIzin save ya kak
BalasHapusIzin copas buat referensi karya tulis ilmiah kak
BalasHapusPpppooo
BalasHapusIzin copas buat referensi tugas kak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIjin copas buat referensi tugas kak
BalasHapusIzin copas buat referensi juga ka . Terimakasih
BalasHapusizin untuk referensi
BalasHapusIzin buat referensi
BalasHapusizin coppy paste untuk tugas bhs indonesia, gumawooo eonnie
BalasHapusIzin buat referensi untuk tugas kaka
BalasHapusIzin copas untuk tugas, terimakasih.
BalasHapusIzin copas untuk tugas, terimakasih
BalasHapusIzin copas untuk karya ilmiah, terimakasih:)
BalasHapusIzin copas untuk karya ilmiah. Terimakasih
BalasHapusIzin untuk referensi ya kak
BalasHapusIzin copas untuk referensi ya kak
BalasHapusIzin copas kak, untuk referensi
BalasHapusizin untuk referensi ya kak, terimakasih.
BalasHapus